Ustadz Firanda Andirja
  • HOME
  • AL QURAN
  • AQIDAH
  • BANTAHAN
  • FIQIH
  • KHUTBAH
  • SIROH NABI
No Result
View All Result
Ustadz Firanda Andirja
  • HOME
  • AL QURAN
  • AQIDAH
  • BANTAHAN
  • FIQIH
  • KHUTBAH
  • SIROH NABI
No Result
View All Result
Ustadz Firanda Andirja
Home NASIHAT

Sakitnya Terasa Di Hati (Bag 2: Anda Marah Karena Allah?)

admin by admin
December 11, 2014
in NASIHAT
Reading Time: 3 mins read
0
Sakitnya Terasa Di Hati (Bag 2: Anda Marah Karena Allah?)

Marah adalah pekerjaan yang mudah, tinggal melampiaskan isi hati, apakah dengan perbuatan, atau ucapan, atau dengan tulisan. Terlebih lagi tatkala marah tersebut timbul karena hati kita yang tersakiti…apalagi disakiti oleh orang yang dekat…, apalagi disakiti oleh orang yang kita sangat cintai…!!

Ternyata orang yang marah itu ada 4 model, ada yang terbaik dan ada yang terburuk…

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :

وَالنَّاسُ فِي الْبَابِ أَرْبَعَةُ أَقْسَامٍ: مِنْهُمْ مَنْ يَنْتَصِرُ لِنَفْسِهِ وَلِرَبِّهِ وَهُوَ الَّذِي يَكُونُ فِيهِ دِينٌ وَغَضَبٌ. وَمِنْهُمْ مَنْ لَا يَنْتَصِرُ لَا لِنَفْسِهِ وَلَا لِرَبِّهِ وَهُوَ الَّذِي فِيهِ جَهْلٌ وَضَعْفُ دِينٍ. وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَقِمُ لِنَفْسِهِ؛ لَا لِرَبِّهِ وَهُمْ شَرُّ الْأَقْسَامِ. وَأَمَّا الْكَامِلُ فَهُوَ الَّذِي يَنْتَصِرُ لِحَقِّ اللَّهِ وَيَعْفُو عَنْ حَقِّهِ

Related Post

Hati-hati Penyakit Ujub dengan Jumlah yang Banyak!!

Akhir Perjalanan Hidup Ini

AMPUNI DAN SAYANGILAH KAMI YA GHOFUUR YA RAHIIM

Lockdown Perdebatan

“Manusia dalam hal ini (marah dan membela) ada 4 golongan,

(1) diantara mereka ada yang membela dirinya dan membela Robnya, yaitu orang yang memiliki agama (yang kuat) disertai kemarahan,

(2) diantara mereka ada yang tidak membela dirinya dan tidak pula membela Robnya, dan ia adalah orang yang jahil dan lemah agamanya,

(3) diantara mereka ada yang membela dirinya sendiri, bukan untuk membela Robnya, dan ini adalah golongan yang terburuk.

(4) Adapun yang sempurna adalah orang yang membela hak Robnya dan memaafkan yang berkaitan dengan haknya” (Majmuu’ Al-Fataawa 30/369)

Nah…, sekarang coba renungkan, termasuk golongan manakah kita?. Ada orang yang marah atau membantah dengan mengatas namakan agama…, seakan-akan ia sedang membela dan memperjuangkan sunnah…, akan tetapi ternyata ia sedang membela dirinya sendiri, sedang tidak ingin pamornya jatuh…mengharuskan ia untuk membantah, marah, dan bila perlu mencaci lawannya. Dan ini adalah termasuk golongan yang terburuk –sebagaimana penjelasan Ibnu Taimiyyah diatas-.

Seseorang bisa merasakan perbedaan antara marah karena Allah ataukah marah karena pribadi namun dibungkus dengan “karena Allah”.

Orang yang marah karena Allah, berarti ia telah melakukan ibadah yang mulia, maka setelah ia melakukan ibadah tersebut maka pasti ia akan merasakan tambahan iman, tenangnya hati, lebih khusyuk sholatnya dan tilawah al-Qur’annya. Karena ini semua adalah dampak positif dari beribadah kepada Allah, diantaranya adalah “marah karena Allah”.

Berbeda jika seseorang marah karena hawa nafsunya dan bukan karena Allah, dan ia sengaja membungkus kemarahannya dengan “karena Allah’, maka setelah ia melakukannya ia akan merasakan sesaknya hati, sholatpun tak khusyuk, sulit untuk menangis karena hati telah membatu.

          Contoh sederhana, adalah ghibah, perbuatan yang terkadang merupakan dosa besar, namun terkadang menjadi ibarat jihad. Para ulama yang sering membicarakan dan membantah ahlul bid’ah –seperti Al-Imam Ahmad, Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qoyyim, dll-, maka kalau kita membaca tentang ibadah mereka, tentang kekhusyu’an mereka, maka sungguh kita mendapatkan keajaiban tentang khusyuknya ibadah mereka. Padahal mereka sedang berghibah ria, akan tetapi ghibah yang mereka lakukan dan  mereka torehkan dalam tulisan-tulisan mereka adalah jihad di jalan Allah, untuk membela sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Bandingkan dengan diri kita atau sekelompok saudara kita yang berghibah –dengan berdalih membela agama Allah- ternyata ghibah tersebut adalah hanya dibangun di atas dugaan, hasad, meningkatkan pamor, demi membela harga diri sendiri, dan sebab-sebab dunia lainnya. Maka hasilnya, kepala menjadi pening, hati menjadi keras dan membatu, sulit untuk meneteskan air mata, dll. Wallahul Musta’aan.

          Yang merupakan ujian terberat adalah tatkala seseorang dirinya dizolimi oleh orang lain dan sekalian juga orang tersebut juga melakukan kemungkaran. Maka yang terbaik –sebagaimana penjelasan Ibnu Taimiyyah diatas- yaitu ia marah karena hak Allah, dan ia memaafkan orang tersebut yang berkaitan dengan hak pribadinya. Disinilah teruji keikhlasan seseorang…tuduhan dan celaan yang mengenai dirinya ia maafkan dan ia hanya marah dalam rangka membela hak Allah. Hal ini tidaklah mudah…bahkan sangatlah sulit…terlebih lagi “..sakitnya terasa di hati …”!!. Marah karena Allah begitu mudah tercampur dengan marah karena urusan pribadi. Hanya orang yang ikhlas dan bisa menata hatinya yang bisa selalu membedakannya…

(bersambung…)

Kota Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, 19-02-1436 H / 11 Desember 2014 M
Abu Abdil Muhsin Firanda
www.firanda.com

Share212Tweet133Send

Related Posts

kenapa ujub
NASIHAT

Hati-hati Penyakit Ujub dengan Jumlah yang Banyak!!

Ujub dengan Jumlah yang Banyak Al-Ghozali rahimahullah berkata : "Ujub dengan jumlah yang banyak, baik banyaknya anak, atau banyaknya pembantu,...

by admin
October 7, 2021
Akhir Perjalanan Hidup Ini
NASIHAT

Akhir Perjalanan Hidup Ini

Untaian Syair Zainal Abidin Rahimahullah لَيْس الغرِيبُ غرِيبَ الشَّامِ وَالْيَمَنِ           إنَّ الغَرِيْبَ غَرِيْبُ اللَّحْدِ وَالكَفَنِ Orang asing bukanlah orang yang...

by admin
August 31, 2020
Next Post

Aku Tak Akan Putus Asa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

mendamaikan sengketa

Anjuran Mendamaikan yang Bersengketa

January 14, 2022
sesajen untuk berhala dan jin

Allah Tidak Menerima Sesajen yang Mengandung Kesyirikan – Faidah Tafsir Surat Al-An’am: 13

January 10, 2022
hukum puasa hari jumat

Hukum Puasa Pada Hari Jum’at Saja

December 31, 2021
allah al ahad

Allah Al Ahad – Yang Maha Esa

December 24, 2021

Website resmi Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A. Dikelola oleh tim IT resmi Ustadz Firanda Official.

About

  • About Us
  • Site Map
  • Contact Us
  • Career

Policies

  • Help Center
  • Privacy Policy
  • Cookie Setting
  • Term Of Use

Join Our Newsletter

Copyright © 2025 by UFA Official.

Facebook-f Twitter Youtube Instagram

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Landing Page
  • Support Forum
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2025 Firanda Andirja - Menebarkan cahaya tauhid & sunnah.