Diantara bukti-bukti dari nas-nas injil bahwa Yesus bukan tuhan akan tetapi manusia sebagaimana nabi-nabi yang lain adalah :
Kelima : Yesus sholat dan berdoa
Sungguh injil sarat dengan penyebutan bahwa Yesus sholat dan berdoa. Contohnya :
– Injil Lukas (5 : 16) : ((Akan tetapi Ia (Yesus) mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa))
– Injil Lukas (6 : 12) : ((Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah))
– Injil Matius (26 : 36) : ((Maka sampailah Yesus bersama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu ia berkata kepada murid-murid-Nya : “Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa“))
– Injil Matius (14 : 23) : ((Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ))
– Injil Markus (1 : 35) : ((Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia (Yesus) bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana))
– Injil Markus (6 : 46) : ((Setelah Ia (Yesus) berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa))
– Injil Lukas (9 : 29) : ((Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya menjadi putih berkilau-kilauan))
– Injil Lukas (11 : 1) : ((Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat))
– Injil Lukas (22 : 41) : ((Kemudia Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelembar batu jaraknya, lalu ia berlutut dan berdoa))
– Injil Lukas (22 : 44) : ((Ia (Yesus) sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh untuk berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah))
Yesus sujud dan berdoa karena ia adalah seorang hamba bukan tuhan yang disembah. Ia berdoa dan beribadah menyembah Allah Tuhan pencipta semesta alam. Jika Yesus adalah tuhan, lantas ia sujud kepada siapa?, ia berdoa kepada siapa??!!. Apakah Yesus menyembah dirinya sendiri??, apakah ia berdoa kepada dirinya sendiri??, ini adalah perkara yang mustahil dan kebodohan yang nyata !!!. Maka jelaslah jika Yesus adalah hamba yang beribadah, sujud, dan berdoa kepada Tuhan Allah.
Perhatikanlah kembali apa yang diungkapkan dalam injil Matius (26 : 39-45) yang menceritakan bagimana kondisi Yesus yang ketakutan tatkala akan ditangkap, sehingga ia berdoa dalam kondisi takut, hingga keringatnya bercucuran ke tanah !!
(((36) Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa.” (37) Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar, (38) lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” (39) Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (40) Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? (41) Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (42) Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!” (43) Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat. (44) Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga. (45) Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. (46)Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat.”))
Lihatlah :
– Yesus berdoa berulang-ulang sehingga tiga kali, bahkan Yesus sujud !!. kepada siapakah ia sujud??, apakah sujud kepada dirinya sendiri karena ia adalah Tuhan??. Ini adalah kemustahilan. Yang benar ia sujud kepada Dzat lain, yaitu Tuhannya Yesus yang telah menciptakan Yesus, yang Yesus berharap pertolonganNya tatkala Yesus ketakutan.
– Lihatlah ketakutan Yesus, hingga ia sangat sedih dan gentar. Bahkan Yesus berkata, “Seperti mau mati rasanya”. Apakah tuhan ketakutan??, apakah tuhan sedih?, apakah tuhan merasa mau mati??!!
– Yesus berkata kepada Petrus : “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?”. Apakah tuhan minta untuk dijaga??!
– Dalam setiap doanya Yesus berkata, “Ya Bapa…”. Ini sangat jelas bahwa Yesus sedang berdoa kepada dzat yang lain, yaitu Tuhan Allah. Kalau Allah adalah Yesus maka berarti Yesus sedang menyeru dirinya sendiri ??!!, dan ini adalah merupakan kedunguan !!
– Yesus berkata, “Janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki”. Sangatlah jelas Yesus membedakan kehendaknya dengan kehendak Tuhan. Ini sangat jelas yang menyatakan bahwa Yesus adalah belahan jiwa Tuhan, sehingga semua kehendak Yesus adalah kehendak Tuhan.
Keenam : Yesus dicoba syaitan
Allah telah mengizinkan syaitan untuk menguji hambanya Yesus, untuk diketahui berapa besar keimanan Yesus dan tegarnya iman dan keyakinannya, agar Yesus berhak untuk menerima risalah/wahyu dari langit.
Berikut kisahnya sebagaimana termaktub dalam injil Matius 4 : 1-11:
((Pencobaan di padang gurun
(1) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. (2)Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. (3) Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” (4)Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (5) Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, (6) lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” (7) Yesus berkata kepadanya: “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” (8) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, (9) dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” (10) Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”(11) Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus))
Perhatikanlah dengan baik kisah ini, jika kisah ini benar dan diyakini kebenarannya oleh kaum Kristen maka dalam kisah ini terlalu banyak bukti bahwa Yesus adalah seorang manusia yang beribadah kepada Tuhannya.
Diantara bukti-bukti tersebut :
– Yesus berpuasa??, kalau ia adalah tuhan lantas kepada siapakah Yesus berpuasa?. Puasa adalah ibadah yang dilakukan oleh seorang hamba untuk mendekatkan dirinya kepada Tuhan Penciptanya.
– Yesus merasakan lapar setelah berpuasa 40 hari. Apakah pantas tuhan merasa lapar?
– Bagaimana bisa tuhan dibawa (dalam pegangan) syaitan yang terkutuk yang merupakan makhluk ciptaannya??. Sungguh berani dan kurang ajar syaitan tersebut, dan sungguh lemah tuhan tersebut diatur dan dibawa pergi semau syaitan yang merupakan ciptaannya??!!
– Jika Yesus adalah tuhan, kok bisa diuji dan dicoba oleh syaitan??
– Dan bagaimana syaitan bisa berani-beraninya meminta tuhan Yesus untuk sujud kepada syaitan??
– Dalam bantahan-bantahan Yesus kepada syaitan menunjukan bahwa Yesus bukanlah tuhan. Tatkala syaitan menyuruh Yesus untuk melemparkan dirinya dari tempat tinggi untuk membuktikan bahwa Yesus adalah anak Allah, dan Allah akan memerintahkan para malaikat menyelamatkan Yesus, maka Yesus berkata ((Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”)). Ini menunjukan Allah memerintahkan Yesus untuk tidak mencoba Allah tuhannya Yesus.
– Tatkala syaitan menyuruh Yesus untuk sujud kepada syaitan maka Yesus berkata kepada syaitan : ((Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!))
Yesus sama sekali tidak pernah meminta kepada murid-muridnya dan para pengikutnya untuk sujud kepadanya atau meminta berdoa kepadanya. Bahkan sebaliknya Yesus mencontohkan kepada mereka untuk sujud dan berdoa kepada Allah Tuhan yang sesungguhnya yang maha esa. (bersambung…)
Kota Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, 01-01-1435 H / 05-11-2013 M
Abu Abdil Muhsin Firanda
www.firanda.com
Alhamdulillah, ilmu yang bermanfaat, bukti yang sangat jelas bahwa Yesus adalah manusia bukan Tuhan.
Ditunggu kelanjutannya ustadz.
Sukron ust
Orang2 kristen kesombongan aja yg tinggi utk mengakui kebenaran dinul islam yg di bawa oleh rasulullah,sehingga menghalangi mereka mendapat hidayah allah
Syukron ilmunya ustadz, semoga ustadz senantiasa dalam lindungan ALLAH ta’ala.
Semakin jelas lah kesesatan Doktrin Trinitas dengan beberapa bukti, diantaranya:
1. Pelantikan Yesus sebagai tuhan oleh Gereja Nasrani terjadi pada tahun 325 masehi melalui Konsili Nicea.
2. Pelantikan Maria sebagai tuhan oleh Gereja Nasrani terjadi pada tahun 431 masehi melalui Konsili Efesus.
3. Namun Konsili Efesus akhirnya dibatalkan oleh pihak gereja pada tahun 722 masehi melalui Konsili Konstantinopel.
4. Melalui Konsili Konstantinopel tahun 722 masehi inilah posisi Maria sebagai tuhan digantikan oleh Roh Kudus.
Kesimpulan: Doktrin Trinitas adalah hasil buatan pihak gereja bukan berasal dari Kitab Injil yang asli. Yesus tidak pernah mengajarkannya.
Saya mendukungmu untuk membantah dan membongkar kedok ajaran Kristen dan Syiah yang sesat dan merusak.
Masya Allah ustadz