Ustadz Firanda Andirja
  • HOME
  • AL QURAN
  • AQIDAH
  • BANTAHAN
  • FIQIH
  • KHUTBAH
  • SIROH NABI
No Result
View All Result
Ustadz Firanda Andirja
  • HOME
  • AL QURAN
  • AQIDAH
  • BANTAHAN
  • FIQIH
  • KHUTBAH
  • SIROH NABI
No Result
View All Result
Ustadz Firanda Andirja

Kapan Musafir Tetap Sholat Sunnah Rawatib?

admin by admin
March 4, 2015
in SHALAT
Reading Time: 2 mins read
0

Pertanyaan : Ustadz kami yang sedang umroh atau hajji apakah boleh bagi kami melaksanakan sholat rawatib di mesjid Nabawi dan di Mesjid Al-Harom, mengingat pahala sholat yang dilipat gandakan?

Jawab :

Kondisi seorang musafir tatkala sholat ada dua :

Pertama : Dia melakukan sholat qosor (dan qosor adalah yang disunnahkan bagi musafir). Maka dalam kondisi ini yang disyaria’tkan adalah meninggalkan sholat sunnah rowatib, kecuali 2 raka’at sebelum fajar.

Related Post

Hukum Masbuk Shalat Jumat, Apakah Makmum Mengulang Shalat Dzuhur?

Setelah Salam Imam Atau Makmum Dulu yang Meninggalkan Tempat?

Hukum Berdoa Dengan Bahasa Indonesia Setelah Shalat

Apakah Makmum Lupa Dalam Shalat Harus Sujud Sahwi?

Adapun sholat witir, sholat sunnah mutlaq, sholat-sholat sunnah yang ada sebabnya seperti sholat sunnah wudu, sholat dua raka’at setelah thowaf, sholat duha, dan sholat tahajjud maka tetap disyari’atkan. (Lihat fatwa Syaikh Bin Baaz rahimahullah 11/391 atau di http://www.alifta.net/fatawa/fatawaDetails.aspx?BookID=4&View=Page&PageNo=3&PageID=1937)

Kedua : Jika dia sholat bermakmum kepada imam yang sholatnya sempurna (4 raka’at), sebagaimana kondisi para jama’ah haji dan umroh yang biasanya bermakmum di masjid Nabawi dan Masjidil Harom. Maka yang lebih afdol adalah mereka tetap melaksanakan sholat-sholat sunnah rawatib karena kondisi sholatnya seperti sholatnya orang yang muqim.

Dalam fatwa Nuur ‘ala ad-Darb (10/382)

Pertanyaan :

س : هل على المسافر سنة الراتبة إذا صلى مع الذين يتمون

Apakah seorang musafir hendaknya melakukan sholat sunnah rowatib jika ia sholat bersama orang-orang yang sholatnya sempurna (4 raka’at-pen)?

Jawab :

ج : إذا صلى مع المتمين فالأفضل أن يأتي بالراتبة لأنه صار له حكم المقيمين فيصلي الراتبة ، وإن ترك فلا بأس ، لكن إذا أتم فالأفضل أن يأتي بالراتبة ، وإن قصر فالأفضل ترك الراتبة للظهر والعشاء ، أما الفجر فإن سنتها ثابتة في السفر والحضر ، وهكذا الوتر المسافر يوتر ويصلي سنة الفجر ، أما سنة المغرب وسنة الظهر وسنة العشاء فالأفضل تركها للمسافرين إذا قصروا

 
Jika ia sholat bersama orang-orang yang sholatnya sempurna maka yang lebih afdol adalah ia melakukan sholat sunnah rowatib, karena jadilah baginya hukum orang-orang yang muqim, maka ia melaksakana sholat sunnah rawatib. Dan jika ia tinggalkan maka tidak mengapa, akan tetapi jika ia sholatnya sempurna maka yang lebih afdol adalah ia sholat sunnah rawatib. Jika ia sholatnya qosor maka yang terbaik adalah meninggalkan sholat rawatib dzuhur, (maghrib-pen) dan isya. Adapun sholat dua rakaat sebelum subuh maka tetap dikerjakan dalam safar dan tidak safar. Demikian juga sholat witir bagi musafir, ia kerjakan sholat witir dan ia kerjakan sholat sunnah dua raka’at sebelum subuh. Adapun sunnah rawatib magrib, dzuhur, dan isya, maka yang lebih afdol adalah meninggalkannya bagi para musafir jika mereka sholatnya qosor. (lihat http://www.alifta.net/Fatawa/FatawaChapters.aspx?View=Page&PageID=2364&PageNo=1&BookID=5)

Kota Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, 13-05-1436 H / 04-03-2015 M
Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja
www.firanda.com

Share212Tweet133Send

Related Posts

buku bekal shalat karya ustadz firanda
SHALAT

Hukum Masbuk Shalat Jumat, Apakah Makmum Mengulang Shalat Dzuhur?

Makmum Masbuk Shalat Jumat Masbuk Shalat Jumat, Apakah Makmum Mengulang Shalat Dzuhur? Selagi makmum masbuk mendapatkan satu raka’at dari shalat...

by admin
December 10, 2021
imam dan makmum shalat jamaah
SHALAT

Setelah Salam Imam Atau Makmum Dulu yang Meninggalkan Tempat?

Hukum Imam Atau Makmum Langsung Pergi Setelah Salam Pertanyaan: Apakah yang paling utama bagi imam adalah pergi setelah shalat langsung...

by admin
November 22, 2021
Next Post

Alangkah Banyaknya Nikmat Allah yang Terlupakan

Comments 0

  1. fikrip says:
    8 years ago

    Assalamu’alaikum Ust. Firanda

    Saya ingin bertanya, namun belum ada pembahasannya pada artikel di web ini
    Bagaimana dan kemana saya menanyakannya?
    Karena saya ingini bertanya secara detil, tentang suatu prioritas

    Syukran

    Wassalamu’alaikum

    Reply

Leave a Reply to fikrip Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

mendamaikan sengketa

Anjuran Mendamaikan yang Bersengketa

January 14, 2022
sesajen untuk berhala dan jin

Allah Tidak Menerima Sesajen yang Mengandung Kesyirikan – Faidah Tafsir Surat Al-An’am: 13

January 10, 2022

Jadwal Siaran UF Live 24 di YouTube – Januari 2023

January 3, 2022
hukum puasa hari jumat

Hukum Puasa Pada Hari Jum’at Saja

December 31, 2021

Website resmi Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A. Dikelola oleh tim IT resmi Ustadz Firanda Official.

About

  • About Us
  • Site Map
  • Contact Us
  • Career

Policies

  • Help Center
  • Privacy Policy
  • Cookie Setting
  • Term Of Use

Join Our Newsletter

Copyright © 2025 by UFA Official.

Facebook-f Twitter Youtube Instagram

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Landing Page
  • Support Forum
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2025 Firanda Andirja - Menebarkan cahaya tauhid & sunnah.