Wuhaib bin Al-Ward berkata,
اِتَّقِ أَنْ يَكُونَ اللهُ أَهْوَنَ النَّاظِرِيْنَ إِلَيْكَ
Jauhilah, jangan sampai Allah adalah yang paling rendah di antara orang-orang yang melihatmu (Hilyatul Auliyaa’ 8/142)
Nasehat agar kita lebih takut kepada Allah dan lebih malu kepada Allah tatkala bersendirian. Tentunya kita akan sangat malu jika tatkala bermaksiat lantas ada orang lain yang melihat kita. Jangankan orang dewasa yang melihat perbuatan kita, sedangkan jika anak kecil yang melihat kita sedang bermaksiat kita merasa malu, apalagi saudara kita??, apalagi murid kita??, apalagi sahabat dekat kita?? teman pengajian kita??, apalagi guru kita??
Allah berfirman
يَسْتَخْفُونَ مِنَ النَّاسِ وَلا يَسْتَخْفُونَ مِنَ اللَّهِ وَهُوَ مَعَهُمْ
“Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, Padahal Allah beserta mereka” (QS An-Nisaa’ : 108)
Ibnu Abbaas radhiallahu ‘anhumaa berkata tentang ayat ini :
يَسْتَحْيُوْنَ مِنَ النَّاسِ، وَلاَ يَسْتَحْيُوْنَ مِنَ اللَّهِ
“Mereka malu kepada manusia dan mereka tidak malu kepada Allah”
Jadilah manusia lebih mereka malui daripada Allah…jadilah Allah lebih rendah di mata mereka daripada manusia !!!
Waspadalah wahai pengguna internet…waspadalah tatkala anda sedang bersendirian…!!!
ustd,maaf klo prtyaanya nyimpang misalnya sya ingin mengingtkan sodra qt lwat status2 di facebook apa bs dianggap riya’?niat sya hanya ingin mengingatkan tmn2 sya tpi kdang rsanya beda klo ada yg menanggapi..
insha allah akan saya tanamkan pak Ustad..
mau nny pa ustad.! bgmn dan apa cara menghadapi lingkungan tempat saya berpijak sprti di lingkungan rumah,kampus, kerja, yg sering saya lihat dan saya dengar mereka sangat bangga menceritakan maksiatnya seakan akan mereka tidak kenal tuhan bukan sekedar merendahkan lg..