Tahukah anda satu-satunya negara yang sama sekali tidak ada perayaan natalan?
Satu-satunya negara yang tidak ada tempat penjualan bir apalagi lokalisasi perzinahan?
Satu-satunya negara yang jika telah dikumandangkan adzan maka toko-toko pun tutup?
Satu-satunya negara yang ditegakkan hukum had?
satu-satunya negara yang memvonis hukuman mati bagi penyihir?
Tentu anda tahu jawabannya…
AKAN TETAPI...
Masih aja ada orang yang membenci negara tersebut…, bahkan mencari-cari kesalahan negara tersebut dan menutup mata dari kebaikan yang begitu banyak pada negara tersebut…, bahkan ada yang mengkafirkan negara tersebut….
Kesempurnaan hanyalah milik Allah…meskipun negara tersebut masih banyak kekurangan dan kesalahan akan tetapi ialah negara satu-satunya yang….yang…yang…. dst
Jika di zaman pemerintahan Utsman dan Ali bin Abi Tholib radiallahu ‘anhuma saja ada saja orang yang benci dan memberontak maka bagaimana dengan pemerintahan negera tersebut???!!
Baarakallahufiik yaa Ustadz.
Sy yakin pasti semua muslim(yg berilmu)bahkan sebagian orang kafir pun tahu ttg siapa negara Islam yg benar-benar menerapkan syariat Islam dan yang ciri2nya Ustadz sebutkan di atas. Semua org yg berakal dan dikaruniai sedikit ilmu aja pasti tahu. Bahkan yg suka mengkafirkan atau menjelek2kannya pun dalam hati kecilnya sy yakin mengakui kalo Saudi Arabia adalah satu-satunya negara yang secara resmi berlandaskan Al Quran dan Sunnah dalam kehidupan sehari-harinya.
Yg menjelek2kannya, membenci, bahkan mengkafirkannya adlah para pengikut hawa nafsu, hatinya sedang sakit atau bahkan sudah mati.
Semoga Allah menjaga negara Saudi dan para Ulama nya yang senantiasa berpegang teguh dgn Al Quran dan Sunnah Nabi Shallallahu’alaihi wasallam. Berpegang kpd Al Quran dan sunnah bagaikan memegang bara api. Namun Allah senantiasa menepati janjiNYA utk menjaga wali-waliNYA dan orang2 yg meniti jalanNYA serta senantiasa menyempurnakan cahayaNYA (ISLAM).
Jazakallahukhairan yaa Ustadz untuk artikel2nya yg inspiratif dan penuh dgn khazanah keilmuan. Smg mjd amal jariyah Ustadz.
Assalamualaikum,
Sejujurnya saya sependapat dengan komentar P. Gunawan Abdullah …. namun kebanyakan dari kalangan hisbiyun atau kelompok-kelompok jihad banyak yang berpandangan negatif terhadap negara Saudi Arabia. Sunatullah, bahwa negara inilah yang menjadi tuan rumah (dan merawat)umat muslim sedunia yang ingin melengkapi rukun islam-nya dengan ibadah Haji. Terkadang saya pun terbawa hanyut oleh berita negatif dan kenyataan yang ada, bahwa politik Arab Saudi “seakan” akrab dengan negara-negara kafir. Siapa yang bisa mencerahkan keraguan saya? Terima kasih, Wassalam
assalamu’alaykum ustadz,sebenarnya ana sangat paham dg hukum diharamkannya riba,namun saya belum menemukan tempat yg bebas dari riba.apa jika ana dalam posisi terpaksa diperbolehkan pinjam uang di bank?
Bagaimanakah perasaan orang yg ada perasaan benci tersebut jika menunaikan ibadah haji atw umrah dan dilayani dg baik. Pasti malu sendiri smg ia beristigfar dan bertobat.