Ustadz Firanda Andirja
  • HOME
  • AL QURAN
  • AQIDAH
  • BANTAHAN
  • FIQIH
  • KHUTBAH
  • SIROH NABI
No Result
View All Result
Ustadz Firanda Andirja
  • HOME
  • AL QURAN
  • AQIDAH
  • BANTAHAN
  • FIQIH
  • KHUTBAH
  • SIROH NABI
No Result
View All Result
Ustadz Firanda Andirja
Home KISAH

Tabi’in Terbaik “Uwais Al-Qoroni”

admin by admin
May 28, 2010
in KISAH
Reading Time: 19 mins read
0

Faedah-faedah dari hadits ini:

1. Tidak berarti orang yang kedudukannya di sisi Allah mulia harus merupakan orang yang terhormat, dihargai manusia, perkataannya di
dengar, ilmunya banyak, dan bebas dari tuduhan-tuduhan. Lihatlah Uwais Al-Qoroni…???

Beliau adalah seorang penduduk negeri Yaman yang hampir tidak ada yang mengenalnya. Beliau adalah orang yang miskin, bahkan saking miskinnya beliau tidak bisa menemui para sahabatnya karena tidak memiliki kain untuk menutupi jasadnya bagian atas, bahkan merupakan bahan ejekan di kaumnya, bahkan ada yang menuduhnya tukang menipu untuk mengambil milik orang lain, kaumnya mengingkarinya jika ia memakai burdah (kain yang bagus) dan menuduhnya mendapatkannya dari jalan yang tidak benar karena saking terlalu miskinnya beliau, dan inilah penilaian manusia yang mengukur dengan penilaian materi.

Renungkanlah perkataan Ibnul Qoyyim berikut ini:

Related Post

Sejarah Wabah di Negeri-Negeri Islam

Surat Mantan Pendeta yg Masuk Islam Karena Membaca Buku “Sebab-Sebab Kebahagiaan” karya Asy-Syaikh Abdurrozzaq al-Badr

Buah Berbakti Kepada Ayah

LIMA EKOR KAMBING DARI JEDDAH

“…Betapa banyak orang yang teristidroj dengan diberi kenikmatan (dibiarkan tenggelam dalam kenikmatan sehingga semakin jauh tersesat dari jalan Allah-pen) padahal dia tidak menyadari hal itu. Mereka terfitnah dengan pujian orang-orang bodoh, tertipu dengan keadaannya dimana kebutuhannya selalu terpenuhi, dan aibnya yang selalu ditutup oleh Allah. Kebanyakan manusia menjadikan tiga perkara (pujian manusia, terpenuhinya kebutuhan, dan aib yang selalu tertutup) ini merupakan tanda kebahagiaan dan keberhasilan. Sampai disitulah rupanya ilmu mereka….”

Beliau melanjutkan,”…. semua kekuatan baik yang nampak maupun yang batin jika diiringi dengan pelaksanaan perintah Allah dan apa yang diridhoi Allah maka hal itu adalah karunia Allah, jika tidak demikian maka kekuatan tersebut adalah bencana. Setiap keadaan yang dimanfaatkan untuk menolong agama Allah dan berdakwah di jalan-Nya maka hal itu merupakan karunia Allah, jika tidak , maka hanyalah merupakan bencana. Setiap harta yang disertai dengan berinfaq di jalan Allah bukan untuk mengharapkan ganjaran manusia dan terima kasih mereka maka dia adalah karunia Allah. Jika tidak demikian maka dia hanyalah bumerang baginya….dan setiap sikap manusia yang menerima dirinya dan pengagunggan serta kecintaan mereka padanya jika disertai dengan rasa tunduk, rendah, dan hina dihadapan Allah, demikian juga disertai pengenalannya terhadap aib dirinya dan kekurangan amalannya dan usahanya menasehati manusia maka hal ini adalah karunia Allah, jika tidak demikian maka hanyalah bencana…..oleh karena itu hendaknya seorang hamba mengamati point yang sangat penting dan berbahaya ini agar bisa membedakan antara karunia dan bencana, anugrah dan bumerang baginya karena betapa banyak ahli ibadah dan berakhlak mulia yang salah paham dan rancu dalam memahami pembahasan ini.”[13]

2. Keutamaan Ikhlas dan menyembunyikan amalan-amalan sholeh.

Perkara-perkara yang menunjukan keikhlasan Uwais dan jauhnya beliau dari cinta kepada ketenaran.

1. Tatkala Umar berkata kepadanya, “Maukah aku tuliskan sesuatu kepada pegawaiku di Kufah untuk kepentinganmu?”, makapun ia berkata, “Aku berada diantara orang-orang yang lemah lebih aku sukai”.

2. Perkataan Uwais kepada Umar, “Dari mana engkau tahu wahai Amirul mukminin?, demi Allah tidak seorang manusiapun yang mengetahui hal ini.”. Hal ini menunjukan bahwa beliau meskipun terkabulkan do’anya oleh Allah namun beliau tidak pernah menceritakan hal ini kepada orang lain, karena hal ini bisa menimbulkan kesan kepada orang yang mendengar bahwa beliau adalah orang yang mulia yang doanya didengar oleh Allah. Meskipun menceritakan kenikmatan yang Allah berikan kepada seseorang disyari’atkan akan tetapi sebagian orang tidak ikhlas tatkala menceritakan kenikmatan-kenikmatan yang Allah karuniakan kepadanya yaitu niatnya dalam rangka agar para pendengar menganggapnya adalah orang yang hebat, yang spesial sehingga diberi kenikmatan oleh Allah.

3. Perkataan beliau kepada orang yang memintanya untuk berdoa baginya, “Janganlah engkau memberitahu seorangpun apa yang telah dikabarkan Umar kepadamu”

4. Sikap beliau yang mengasingkan diri tatkala orang-orang mengetahuinya merupakan orang yang terkabulkan do’anya.

5. Keadaan beliau yang menjadi bahan olok-olokan oleh kaumnya. An-Nawawi berkata, “Hal ini (yaitu keadaan Uwais yang menjadi bahan olokan kaumnya) menunjukan bahwasanya beliau menyembunyikan ibadahnya (hubungan antara ia dan Robnya), dan ia sama sekali tidak menampakkannya walau sedikitpun. Ini merupakan jalan orang-orang yang mengenal Robb mereka dan para wali Allah[14]

Manusia begitu bersemangat untuk menutupi kejelekan-kejelekan mereka, mereka tutup sebisa mungkin, kejelekan sekecil apapun, dibungkus rapat jangan sampai ketahuan. Hal ini dikarenakan mereka menginginkan mendapatkan kehormatan dimata manusia. Dengan terungkapnya kejelekan yang ada pada mereka maka akan turun kedudukan mereka di mata manusia. Seandainya mereka juga menutupi kebaikan-kebaikan mereka, -sekecil apapun kebaikan itu, jangan sampai ada yang tahu, siapapun orangnya (saudaranya, sahabat karibnya, guru-gurunya, anak-anaknya, bahkan istrinya) tidak ada yang mengetahui kebaikannya- , tentunya mereka akan mencapai martabat mukhlisin (orang-orang yang ikhlas). Mereka berusaha sekuat mungkin agar yang hanya mengetahui kebaikan-kebaikan yang telah mereka lakukan hanyalah Allah. Karena mereka hanya mengharapkan kedudukan di sisi Allah.

Berkata Abu Hazim Salamah bin Dinar :

اُكْتُمْ مِنْ حَسَنَاتِكَ, كَمَا تَكْتُمُ مِنْ سَيِّئَاتِكَ

“Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan kejelekan-kejelekanmu.”[15]

Dalam riwayat yang lain[16] beliau berkata:

أَخْفِ حَسَنَتَكَ كَمَا تُخْفِي سَيِّئَتَكَ, وَلاَ تَكُنَنَّ مُعْجَبًا بِعَمَلِكَ, فَلاَ تَدْرِي أَشَقِيٌّ أَنْتَ أَمْ سَعِيْدٌ

“Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu sebagiamana engkau menyembunyikan keburukan-keburukanmu, dan janganlah engkau kagum dengan amalan-amalanmu, sesungguhnya engkau tidak tahu apakah engkau termasuk orang yang celaka (masuk neraka) atau orang yang bahagia (masuk surga).”

Page 2 of 4
Prev1234Next
Share230Tweet144Send

Related Posts

Sejarah Wabah di Negeri-Negeri Islam
KISAH

Sejarah Wabah di Negeri-Negeri Islam

Sejarah Wabah di Negeri-Negeri Islam() (Tinjauan Penutupan Masjid dan Social Distance) Oleh : Ustadz DR. Firanda Andirja Abidin, Lc. MA...

by admin
April 9, 2020
Surat Mantan Pendeta yg Masuk Islam Karena Membaca Buku “Sebab-Sebab Kebahagiaan” karya Asy-Syaikh Abdurrozzaq al-Badr
KISAH

Surat Mantan Pendeta yg Masuk Islam Karena Membaca Buku “Sebab-Sebab Kebahagiaan” karya Asy-Syaikh Abdurrozzaq al-Badr

Sungguh benar bahwa rahasia hidayah hanyalah di tangan Allah. Tidak ada yang menyangka seorang pendeta yang menjadi misionaris puluhan tahun...

by admin
August 29, 2015
Next Post

Jangan Hanya Bisa Menunutut

Comments 0

  1. INA says:
    15 years ago

    assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh
    afwan mau tanya kalau ebook kok tulisan arabnya kosong? bagai mana cara isinya. jazakumullah

    Reply
  2. Gugun says:
    15 years ago

    Dlm hadits diceritkan bahwa ummat (sahabat) adalah ummat terbaik. Tp kalau mengkaji sejarah, menelaah alquran dan hadits justru banyak sahabat yg tidak baik (melenceng), hanya sedikit saja yg masih ttp mengikuti ajaran Rasulullah. Dan saya gembira ktk membaca Tabi’in yg terbaik ini, masih ada peluang bg kita menjd ummat terbaik.

    Reply
    • reza says:
      15 years ago

      akhi gun yg dirahmati alloh subhanahu wata ala ,, sesungguhnya alloh tlh mengatakan umat terbaek adl 3 generasi , para sahabat ,taiin n tabiut tabiin , jg tak mgk tabiin melebihi para sahabt ,walaupun tabiin bnyk beramal ,pd saat umar bin abdul aziz mnjd khalifah , bliau sgt byk beramal mamperluas madinah, tp para sahabat ,amalan sahabat bgaikan debu dlm hidung yg berjihad dijalan alloh lbh tinggi /mulia amalnnya , moga qt bs mncontoh / mentauladani para sahabat , dlm beribadah , beramal at dlm akhlaknya .barokallohu fiik

      Reply
  3. Gugun says:
    15 years ago

    allohumma sholli ‘ala Muhammad wa ali Muhammad

    Reply
  4. Hilaludin Wahid says:
    15 years ago

    Subhaanallah, sungguh terinspirasi sekali

    Reply
  5. firanda says:
    15 years ago

    asslmu’alaikum akh gugun, semoga ALlah memberi hidayahNya kepada kita semua. sesungguhnya perkataan antum “Tp kalau mengkaji sejarah, menelaah alquran dan hadits justru banyak sahabat yg tidak baik (melenceng), hanya sedikit saja yg masih ttp mengikuti ajaran Rasulullah” ana rasa perkataan yang perlu dicek kembali. karena kami yang belajar khusus masalah agama dan sering mengkaji al-Qur’an dan hadits2 Nabi malah mendapati bagaimna sikap luar biasa para sahabat yang sangat tinggi iman mereka
    jadi kalau maksud antum bahwa antum telah mengkaji al-qur’an dan hadits-hadits nabi…., maka ana agak heran, maksud antum ayat2 mana dalam al-qur’an yang menunjukan para sahabat melenceng??
    kalau maksud antum hadits-hadits nabi, maka terlalu banyak hadits2 nabi yang menunjukan keutamaan para sahabat. sebgai contoh misalnya dalam shahih Al-Bukahori ada bab khusus tentang keutamaan para sahabat.
    Yang lebih menganehkan lagi perkataan antum bahwa “Hanya sedikit yang tidak melenceng dari para sahabat”
    Ataukah antum adalah orang yang suka menelaah sejarah?, maka alhamdulillah, hanya saja ana mengingatkan bahwa kebanyakan sejarah yang berkaitan dengan para sahabat -terutama yang disampaikan oleh orang-orang syi’ah- maka sejarah tersebut tidak benar adanya. maka riwayat sejarah apapun yang menceritakan tentang kejelekan para sahabat maka harus diteliti terlebih dahulu sanadnya, apakah shahih atau tidak.
    terlebih lagi Allah telah memunji para sahabat dalam Al-Qur’an, apalagi pujian nabi terhadap mereka sangatlah banyak.
    baarokallhu fiik

    Reply
    • Ibnyu says:
      12 years ago

      Sebagaimana yang dikatakan ustadz. Uwais Al-Qarni adalah Tabi’in terbaik, tapi bukan manusia terbaik dari umat Muhammad. Karena Nabi sholallahu Alaihi wa sallam pernah berkata bahwa Umat terbaik adalah yang hidup bersama beliau (yakni sahabat), dan sahabat terbaik adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq

      Reply
  6. Hari says:
    15 years ago

    @ INA
    wa’alaikumussalam warahmatullahi wa baraakatuh
    Tulisan arab yang tidak tertampil biasanya disebabkan krn perbedaan encoding solusinya gunakan encoding yang standar spt utf-8, utk kasus di atas mungkin bisa dicoba cara ini, tulis karakter arabnya kemudian copy paste ke notepad->save as (beri nama file) -> pada kolom paling bawah pilih utf-8

    Reply
  7. Abu Hafidz says:
    15 years ago

    Alhamdulillah… tambah khazanah islam. Semoga terus update….

    Reply
  8. deni says:
    15 years ago

    luar biasa,,,,menyimak dan menambah keyakinan

    Reply
  9. Fahrul says:
    15 years ago

    Assalamu’alaikum
    Ustadz,ana minta izin mengcopy dan/atau menyebarluaskannya.

    Reply
  10. sayurhaseum says:
    15 years ago

    ustadz mengenai pasukannya bgmn ? ceritanya ada kelanjutannya ngak ? afwan ana penasaran. mengenai sabda rasululah diatas tentan pasukan yang dibawa oleh uwais ra. mohon dilanjut. kalau sudah ada lanjutannya tolong kabari via e-mail

    Reply
  11. darwin wafi says:
    15 years ago

    Assalamualaikum Ustadz? benar gak sih kalau negara ini menggunakan UUD itu bisa dikatakan togut? soalnya ana sering baca tulisa2 di facebook mereka banyak yg menghujat pemimpin yg ada dinegara kita ini.

    Reply
  12. irawan says:
    15 years ago

    alhamdulillah sangat bermanfaat

    Reply
  13. yanto says:
    14 years ago

    yang ana tahu semua imam dari empat madzhab begitu memuliakan para sahabat, hanya orang syiah rofidoh yang membenci mereka.kalau ada orang muslim indo yang benci para sahabatya paling kelompok mereka. maklum sekarang di indonesia banyak pengikut mereka.

    Reply
  14. Blog Habaib Indonesi says:
    14 years ago

    Apakah ada buku yang membahas mengenai Uwais al qurni secara lengkap dan terperinci? kalau ada mohon konfirmasinya. Sukron

    Reply
  15. muhammad ali says:
    13 years ago

    sungguh sangat membuka hasanah Islam,lanjut kami tunggu…………Jazakallahu khair

    Reply
  16. irawan says:
    12 years ago

    As salamu’alaikum wr, wb

    Baarakallahufikum
    Kepada Ustadz Firanda,

    Alhamdulillah setelah saya mendengarkan syiar2 Ustadz di radio roja dan tulisan2 Ustadz di website, saya sangat tertarik olehnya. maka dari itu dengan segala hormat boleh kiranya saya di bimbing dalam rangka pemenuhan kewajiban saya sebagai hamba Allah SWT ang sedang taraf belajar dalam mendapatkan ilmu2 yang bermanfaat dan tentunnya tidak lain guna menghidupkan kembali sunnah2 Rosululloh SAW.

    Demikian yang dapat saya sampaikan sebelum dan sesudahnya diucapkan terima kasih.

    Jazzaakallahu khairan
    Wassalamu’alaikum wr,wb

    Hormat saya,
    Irawan

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

mendamaikan sengketa

Anjuran Mendamaikan yang Bersengketa

January 14, 2022
sesajen untuk berhala dan jin

Allah Tidak Menerima Sesajen yang Mengandung Kesyirikan – Faidah Tafsir Surat Al-An’am: 13

January 10, 2022
hukum puasa hari jumat

Hukum Puasa Pada Hari Jum’at Saja

December 31, 2021
allah al ahad

Allah Al Ahad – Yang Maha Esa

December 24, 2021

Website resmi Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A. Dikelola oleh tim IT resmi Ustadz Firanda Official.

About

  • About Us
  • Site Map
  • Contact Us
  • Career

Policies

  • Help Center
  • Privacy Policy
  • Cookie Setting
  • Term Of Use

Join Our Newsletter

Copyright © 2025 by UFA Official.

Facebook-f Twitter Youtube Instagram

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Landing Page
  • Support Forum
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2025 Firanda Andirja - Menebarkan cahaya tauhid & sunnah.