Ustadz Firanda Andirja
  • HOME
  • AL QURAN
  • AQIDAH
  • BANTAHAN
  • FIQIH
  • KHUTBAH
  • SIROH NABI
No Result
View All Result
Ustadz Firanda Andirja
  • HOME
  • AL QURAN
  • AQIDAH
  • BANTAHAN
  • FIQIH
  • KHUTBAH
  • SIROH NABI
No Result
View All Result
Ustadz Firanda Andirja
Home KISAH

Kisah Menakjubkan Tentang Sabar dan Syukur Kepada Allah

admin by admin
May 25, 2010
in KISAH
Reading Time: 5 mins read
0

Bagi orang yang sering mengamati isnad hadits maka nama Abu Qilabah bukanlah satu nama yang asing karena sering sekali ia disebutkan dalam isnad-isnad hadits, terutama karena ia adalah seorang perawi yang meriwayatkan hadits dari sahabat Anas bin Malik yang merupakan salah seorang dari tujuh sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.          Oleh karena itu nama Abu Qilabah sering berulang-ulang seiring dengan sering diulangnya nama Anas bin Malik. Ibnu Hibban dalam kitabnya Ats-Tsiqoot menyebutkan kisah yang ajaib dan menakjubkan tentangnya yang menunjukan akan kuatnya keimanannya kepada Allah.

Nama beliau adalah Abdullah bin Zaid Al-Jarmi salah seorang dari para ahli ibadah dan ahli zuhud yang berasal dari Al-Bashroh. Beliau meriwayatkan hadits dari sahabat Anas bin Malik dan sahabat Malik bin Al-Huwairits –radhiallahu ‘anhuma- . Beliau wafat di negeri Syam pada tahun 104 Hijriah pada masa kekuasaan Yazid bin Abdilmalik.

 

Related Post

Sejarah Wabah di Negeri-Negeri Islam

Surat Mantan Pendeta yg Masuk Islam Karena Membaca Buku “Sebab-Sebab Kebahagiaan” karya Asy-Syaikh Abdurrozzaq al-Badr

Buah Berbakti Kepada Ayah

LIMA EKOR KAMBING DARI JEDDAH

Abdullah bin Muhammad berkata, “Aku keluar menuju tepi pantai dalam rangka untuk mengawasi (menjaga) kawasan pantai (dari kedatangan musuh)…tatkala aku tiba di tepi pantai tiba-tiba aku telah berada di sebuah dataran lapang di suatu tempat (di tepi pantai) dan di dataran tersebut terdapat sebuah kemah yang di dalamnya terdapat seseorang yang telah buntung kedua tangan dan kedua kakinya, dan pendengarannya telah lemah serta matanya telah rabun. Tidak satu anggota tubuhnyapun yang bermanfaat baginya kecuali lisannya, orang itu berkata, “Ya Allah, tunjukilah aku agar aku bisa memujiMu sehingga aku bisa menunaikan rasa syukurku atas kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau anugrahkan kepadaku dan Engkau sungguh telah melebihkan aku diatas kebanyakan makhluk yang telah Engkau ciptakan”“

 

Abdullah bin Muhammad berkata, “Demi Allah aku akan mendatangi orang ini, dan aku akan bertanya kepadanya bagaimana ia bisa mengucapkan perkataan ini, apakah ia faham dan tahu dengan apa yang diucapkannya itu?, ataukah ucapannya itu merupakan ilham yang diberikan kepadanya??.

Maka akupun mendatanginya lalu aku mengucapkan salam kepadanya, lalu kukatakan kepadanya, “Aku mendengar engkau berkata “Ya Allah, tunjukilah aku agar aku bisa memujiMu sehingga aku bisa menunaikan rasa syukurku atas kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau anugrahkan kepadaku dan Engkau sungguh telah melebihkan aku diatas kebanyakan makhluk yang telah Engkau ciptakan”, maka nikmat manakah yang telah Allah anugrahkan kepadamu sehingga engkau memuji Allah atas nikmat tersebut??, dan kelebihan apakah yang telah Allah anugrahkan kepadamu hingga engkau menysukurinya??”

 

Orang itu berkata, “Tidakkah engkau melihat apa yang telah dilakukan oleh Robku kepadaku?, demi Allah, seandainya Ia mengirim halilintar kepadaku hingga membakar tubuhku atau memerintahkan gunung-gunung untuk menindihku hingga menghancurkan tubuhku, atau memerintahkan laut untuk menenggelamkan aku, atau memerintahkan bumi untuk menelan tubuhku, maka tidaklah hal itu kecuali semakin membuat aku bersyukur kepadaNya karena Ia telah memberikan kenikmatan kepadaku berupa lidah (lisan)ku ini. Namun, wahai hamba Allah, engkau telah mendatangiku maka aku perlu bantuanmu, engkau telah melihat kondisiku. Aku tidak mampu untuk membantu diriku sendiri atau mencegah diriku dari gangguan, aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku memiliki seorang putra yang selalu melayaniku, di saat tiba waktu sholat ia mewudhukan aku, jika aku lapar maka ia menyuapiku, jika aku haus maka ia memberikan aku minum, namun sudah tiga hari ini aku kehilangan dirinya maka tolonglah engkau mencari kabar tentangya –semoga Allah merahmati engkau-“. Aku berkata, “Demi Allah tidaklah seseorang berjalan menunaikan keperluan seorang saudaranya yang ia memperoleh pahala yang sangat besar di sisi Allah, lantas pahalanya lebih besar dari seseorang yang berjalan untuk menunaikan keperluan dan kebutuhan orang yang seperti engkau”. Maka akupun berjalan mencari putra orang tersebut hingga tidak jauh dari situ aku sampai di suatu gudukan pasir, tiba-tiba aku mendapati putra orang tersebut telah diterkam dan di makan oleh binatang buas, akupun mengucapkan inna lillah wa inna ilaihi roji’uun. Aku berkata, “Bagaimana aku mengabarkan hal ini kepada orang tersebut??”. Dan tatkala aku tengah kembali menuju orang tersebut, maka terlintas di benakku kisah Nabi Ayyub ‘alaihissalam. Tatkala aku menemui orang tersbut maka akupun mengucapkan salam kepadanya lalu ia menjawab salamku dan berkata, “Bukankah engkau adalah orang yang tadi menemuiku?”, aku berkata, “Benar”. Ia berkata, “Bagaimana dengan permintaanku kepadamu untuk membantuku?”. Akupun berkata kepadanya, “Engkau lebih mulia di sisi Allah ataukah Nabi Ayyub ‘alaihissalam?”, ia berkata, “Tentu Nabi Ayyub ‘alaihissalam “, aku berkata, “Tahukah engkau cobaan yang telah diberikan Allah kepada Nabi Ayyub?, bukankah Allah telah mengujinya dengan hartanya, keluarganya, serta anaknya?”, orang itu berkata, “Tentu aku tahu”. Aku berkata, “Bagaimanakah sikap Nabi Ayyub dengan cobaan tersebut?”, ia berkata, “Nabi Ayyub bersabar, bersyukur, dan memuji Allah”. Aku berkata, “Tidak hanya itu, bahkan ia dijauhi oleh karib kerabatnya dan sahabat-sahabatnya”, ia berkata, “Benar”. Aku berkata, “Bagaimanakah sikapnya?”, ia berkata, “Ia bersabar, bersyukur dan memuji Allah”. Aku berkata, “Tidak hanya itu, Allah menjadikan ia menjadi bahan ejekan dan gunjingan orang-orang yang lewat di jalan, tahukah engkau akan hal itu?”, ia berkata, “Iya”, aku berkata, “Bagaimanakah sikap nabi Ayyub?”, ia berkata, “Ia bersabar, bersyukur, dan memuji Allah, lagsung saja jelaskan maksudmu –semoga Allah merahmatimu-!!”. Aku berkata, “Sesungguhnya putramu telah aku temukan di antara gundukan pasir dalam keadaan telah diterkam dan dimakan oleh binatang buas, semoga Allah melipatgandakan pahala bagimu dan menyabarkan engkau”. Orang itu berkata, “Segala puji bagi Allah yang tidak menciptakan bagiku keturunan yang bermaksiat kepadaNya lalu Ia menyiksanya dengan api neraka”, kemudian ia berkata, “Inna lillah wa inna ilaihi roji’uun”, lalu ia menarik nafas yang panjang lalu meninggal dunia.  Aku berkata, “Inna lillah wa inna ilaihi roji’uun”, besar musibahku, orang seperti ini jika aku biarkan begitu saja maka akan dimakan oleh binatang buas, dan jika aku hanya duduk maka aku tidak bisa melakukan apa-apa[1]. Lalu akupun menyelimutinya dengan kain yang ada di tubuhnya dan aku duduk di dekat kepalanya sambil menangis. Tiba-tiba datang kepadaku empat orang dan berkata kepadaku “Wahai Abdullah, ada apa denganmu?, apa yang telah terjadi?”. Maka akupun menceritakan kepada mereka apa yang telah aku alami. Lalu  mereka berkata, “Bukalah wajah orang itu, siapa tahu kami mengenalnya!”, maka akupun membuka wajahnya, lalu merekapun bersungkur mencium keningnya, mencium kedua tangannya, lalu mereka berkata, “Demi Allah, matanya selalu tunduk dari melihat hal-hal yang diharamkan oleh Allah, demi Allah tubuhnya selalu sujud tatkala orang-orang dalam keadaan tidur!!”. Aku bertanya kepada mereka, “Siapakah orang ini –semoga Allah merahmati kalian-?”, mereka berkata, Abu Qilabah Al-Jarmi sahabat Ibnu ‘Abbas, ia sangat cinta kepada Allah dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu kamipun memandikannya dan mengafaninya dengan pakaian yang kami pakai, lalu kami menyolatinya dan menguburkannya, lalu merekapun berpaling dan akupun pergi menuju pos penjagaanku di kawasan perbatasan. Tatkala tiba malam hari akupun tidur dan aku melihat di dalam mimpi ia berada di taman surga dalam keadaan memakai dua lembar kain dari kain surga sambil membaca firman Allah

}سَلامٌ عَلَيْكُمْ
بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ{ (الرعد:24)

“Keselamatan bagi kalian (dengan masuk ke dalam surga) karena kesabaran kalian, maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS. 13:24)

Lalu aku berkata kepadanya, “Bukankah engkau adalah orang yang aku temui?”, ia berkata, “Benar”, aku berkata, “Bagaimana engkau bisa memperoleh ini semua”, ia berkata, “Sesungguhnya Allah menyediakan derajat-derajat kemuliaan yang tinggi yang tidak bisa diperoleh kecuali dengan sikap sabar tatkala ditimpa dengan bencana, dan rasa syukur tatkala dalam keadaan lapang dan tentram bersama dengan rasa takut kepada Allah baik dalam keadaan bersendirian maupun dalam kaeadaan di depan khalayak ramai”

Penulis: Firanda Andirja

Artikel www.firanda.com

 

———————

[1] Hal ini karena biasanya daerah perbatasan jauh dari keramaian manusia, dan kemungkinan Abdullah tidak membawa peralatan untuk menguburkan orang tersebut, sehingga jika ia hendak pergi mencari alat untuk menguburkan orang tersebut maka bisa saja datang binatang buas memakannya, Wallahu a’lam

 

Share216Tweet135Send

Related Posts

Sejarah Wabah di Negeri-Negeri Islam
KISAH

Sejarah Wabah di Negeri-Negeri Islam

Sejarah Wabah di Negeri-Negeri Islam() (Tinjauan Penutupan Masjid dan Social Distance) Oleh : Ustadz DR. Firanda Andirja Abidin, Lc. MA...

by admin
April 9, 2020
Surat Mantan Pendeta yg Masuk Islam Karena Membaca Buku “Sebab-Sebab Kebahagiaan” karya Asy-Syaikh Abdurrozzaq al-Badr
KISAH

Surat Mantan Pendeta yg Masuk Islam Karena Membaca Buku “Sebab-Sebab Kebahagiaan” karya Asy-Syaikh Abdurrozzaq al-Badr

Sungguh benar bahwa rahasia hidayah hanyalah di tangan Allah. Tidak ada yang menyangka seorang pendeta yang menjadi misionaris puluhan tahun...

by admin
August 29, 2015
Next Post

Tafsir Al Qur'an Surat Asy Syuura Ayat 11

Comments 0

  1. aisy says:
    15 years ago

    assalamu’alaikum warahmatullah.., ijin share, jazakallahu khair

    Reply
  2. Abu Hamzah says:
    15 years ago

    assalamu’alaikum ustadz,
    jazakallah buat artikelnya.
    ijin copy dan share ya…
    wassalamu’alaikum.

    Reply
  3. Nur says:
    15 years ago

    Assalamu’alaikum, semoga Allah merahmati Ustaz. Jazaakallahu khairan atas tulisan yg sgt baik ini…penuh pengajaran hingga dada menjadi sebak. Ingin saya memiliki kesabaran seperti mereka yang telah telah mendahului kita, Nabi Ya’akob ‘alaihissalam, Abu Qilabah, dll
    Semoga Allah memberi kekuatan dan taufiqNya. ameen.

    Reply
  4. Abu raka setiawan says:
    15 years ago

    subbahannallahu……Allahuakbar…..

    Reply
  5. dhana says:
    15 years ago

    Subhanallah….
    mohon ijin copy paste

    Reply
  6. abu hanif says:
    15 years ago

    ana izin copy ya buat di blog

    Reply
  7. abu abdillah says:
    15 years ago

    af1 kisah ini sohih? ada kerancuan dalam tulisan tolong di cek diatas dikatakan bahwa abdullah menemui qilabah rodiallohu anhu. dalam keadaan tak bertangan& berkaki tapi di akhir kisah ada 4 orang menciumi kedua tangan qilabah mohon penjelasannya? syukran

    Reply
  8. firanda says:
    15 years ago

    asslamu’laikum akhi abi abdillah, untuk mengecek kisah ini shahih atau tidak antum bisa mengecek sanda kisah ini di kitab ats-tsiqoot karya imam Ibnu Hibban, jilid 5 halaman 3.
    mengenai kerancuan kisah ini menurut ana tidak ada kerancuan didalamnya,
    pertama : karena setelah ana cek kembali dalam buku at-Tsiqoot maka ana dapati ternyata muhaqqiq kitab tersebut mengisyaratkan bahwa tidak semua nuskhoh dari makhtutot (manuskrip) mencantumkan kalimat “mencium kedua tangannya”
    yang kedua : kalaupun lafal ini tsabit (benar) maka juga tidak rancu : karena bisa jadi yang dimaksud dengan tangan adalah bagian tangan yang buntung, misalnya sisa lengan bagian atas.
    yang ketiga : setelah ana cek kembali kitab ats-Tsiqoot ana dapati bahasa arabnya demikian : قد ذهب يداه ورجلاه
    yang kalau kita artikan dalam bahasa indonesia secara lafalnya sbb : “(Bahwasanya Abu Qilabah) telah pergi kedua tangannya dan kedua kakinya”
    Yang konteks ini bisa jadi maksudnya kedua tangan dan kedua kakinya untung, dan bisa jadi maksudnya kedua kaki dan kedua tangannya lumpuh. kalau maksudnya kedua tangan dan kedua kakinya lumpuh maka tidak jadi masalah, namun kalau maksudnya kedua tangan dan kedua kakinya buntung maka sebagaimana yang ana jelaskan diatas, bahwasanya yang dicium adalah kedua tangannya yang masih tersisa meskipun buntung. wallahu a’lam. semoga kisah ini bermanfaat bagi ana dan antum. baarokallhu fiik

    Reply
  9. abuhanif says:
    15 years ago

    Bismillah
    Ustadz, mohon ijin copy paste ya.

    syukron

    Reply
  10. hadi tama says:
    15 years ago

    assalamu’alaikum

    ijin copy.. buat tarhib wa targhib..

    Reply
  11. Hamdani says:
    15 years ago

    Assalamu’alaykum, syukron ustadz, izin copy

    Reply
  12. Darsi Yujiwati says:
    15 years ago

    Assalamu’alaikum ya ustadz, ijin copy n share, sukron jazakumulloh khoiron

    Reply
  13. Abu Yahya says:
    15 years ago

    Ana izin copy, jazaakAllaahu khoir

    Reply
  14. fahrul says:
    15 years ago

    Assalamu ‘alaikum
    ana minta izin untuk mengcopynya.

    Reply
  15. catur green says:
    15 years ago

    ana izin copy y ustadz,
    jazaakallaahu kyair

    Reply
  16. Abdulloh says:
    15 years ago

    Assalaamu’alaikum,
    ustadz, dari hati yg paling dalam saya ucapkan syukron, jazaallaahu khair kpd Ustadz. Ana sering dengar kajian Syeikh Abdur Rozaq, hafidzohulah, mellui radio rodja. melalui jasa antum yg menterjemahkan, ana jadi faham apa yg disampaikan syeikh, nasehat2 yg sangat bmanfaat. mohon doanya agar bisa istiqomah.

    Reply
  17. Aminuddin says:
    15 years ago

    Assalamu’alaikum, ustadz
    mohon idzin copy paste,
    jazakallaahu khairan kasiran

    Reply
  18. Syamsul says:
    15 years ago

    subhanallah…

    Reply
  19. ibnu muzain says:
    15 years ago

    ustadz, ana izin copy semua file2 dari website antum, sukron wa jazakallaahu khairan

    Reply
  20. yogi says:
    15 years ago

    izin copy.
    jazakallah khiran

    Reply
  21. cici says:
    15 years ago

    assalamu’alaykum wr wb,
    izin share ustadz..

    Reply
  22. abdul azìz says:
    15 years ago

    izin share ustadz.

    Reply
  23. HR Agung B Mulyono says:
    15 years ago

    Assalamu’alaikum wr wrb,

    Izin share pak ustad
    Jazakallah khoiron katsiron

    Reply
  24. ummu maryam says:
    15 years ago

    Assalamu’alaikum, Ustadz, afwan ana sdh share aja di akun ana di fb. krn ana ada lht ikon share di pojok kiri bwh..jd afwan udah di share aja tnp ijin dulu ke antum, syukran, jakallah khairan katsiira..

    Reply
  25. abu umair bazher says:
    15 years ago

    afwan ust izin share..syukron

    Reply
  26. adi says:
    15 years ago

    barakallah fik

    Reply
  27. Agung Nur W says:
    15 years ago

    Subhanalloh, …dimanakah kedudukan kita dalam menghadapi masalah kehidupan yg mungkin jauh lebih ringan dari para pendahulu kita. Sebuah pelajaran yg sangat baik untuk dijadikan ibroh. Semoga keberkahan dari Alloh Azzawajalla untuk ustadz dan tim admin. Izin share semoga manfaatnya lebih luas utnuk ummat. jazakallahu khair

    Reply
  28. supri says:
    15 years ago

    izin share…..jazakallahu khair

    Reply
  29. maulida Khasanah says:
    15 years ago

    izin share Ust..Subhanallah ternyata cobaan ini jauh lebih ringan daripada beliau..jazakallah khair

    Reply
  30. Novi irawati says:
    15 years ago

    Subhanaallah trimakasih ustadz.., bgt damai hati mbacanx..
    izin share ustadz

    Reply
  31. abu malik says:
    15 years ago

    Barakallahu fik…ustadz ana ijin copy/sahre.

    Reply
  32. gusniar.igus says:
    15 years ago

    Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarokatuuh, ummi mhn izin share ya ustadz, mdh2an mnjdi ilmu yg brmanfaat bg yg lain. Jazakalloohu khoir… Smg ustadz bsrta kel dsna senantiasa dilindungi Allah dan sehat sll. Amiin ya robbal’alamiin.

    Reply
  33. Ummu Hudzaifah says:
    15 years ago

    izin copas ustadz……Jazaakalloohu khoir

    Reply
  34. ades says:
    15 years ago

    Subhanallah..
    Buah dari Ilmu yang bermanfaat dan keikhlasannya..

    Reply
  35. ades says:
    15 years ago

    Jazakallohu Khoiron..

    Reply
  36. ummu abdillah says:
    15 years ago

    izin Copas Ustadz, Jazaakallaahu khair.

    Reply
  37. khairul says:
    15 years ago

    Subhanallah….
    mohon ijin copy paste

    Reply
  38. ummu faris says:
    15 years ago

    Assalamu’alaykum

    ijin share ustadz.
    jazaakumullahu khayr

    Reply
  39. dika says:
    15 years ago

    Assalamu’alaykum

    ijin share ustadz.

    Reply
  40. efri says:
    15 years ago

    assalmu’alaikum
    jaza kmllah y ustdz, izn saya ngpy n saya share jg..

    Reply
  41. abu tsaqib says:
    15 years ago

    ijin share ustadz

    Reply
  42. abu fadhlan says:
    15 years ago

    ijin share tadz

    Reply
  43. ummuadam says:
    15 years ago

    subhanallah berulang x membaca artikel ini berulang x air mata ini mengalir…ustd.firanda..barokallahufik…

    Reply
  44. cecep apriadi says:
    15 years ago

    izin share ustd.ana bner2 terinspirasi dri tlisan ustd.jazakalla khoiron katsir.

    Reply
  45. ummu abdirrazzaq says:
    15 years ago

    Salamun ‘alaik..
    Barakallahufik..
    Ijin share ustadz..

    Reply
  46. ummu abdirrazzaq says:
    15 years ago

    Salamun ‘alaik
    Barakallahufik
    Ijin share ustadz..

    Reply
  47. Salafy Garut says:
    14 years ago

    Assalamu’alaikum.
    Ijin copas ustadz.

    Reply
  48. abu bassaam says:
    14 years ago

    ijin copy paste yaa…Ustadz

    Reply
  49. Abu najwa says:
    14 years ago

    Syukran ustadz untuk artikel ana minta izin untuk mengkopynya

    Reply
  50. Abu najwa says:
    14 years ago

    syukran atas artikelnya ustadz ana minta izin untuk mengkopynya

    Reply
  51. Abu najwa says:
    14 years ago

    ust. syukran atan artikelnya ana minta izin uantuk mengkopynya

    Reply
  52. Abu Zakaria says:
    14 years ago

    Izin share ustadz

    Reply
  53. Abu Zakaria says:
    14 years ago

    Izin share ustadz

    Reply
  54. Ummu Faiq says:
    14 years ago

    Ass.wr.wb
    izin share ustadz.
    jazakumullah khair….

    Reply
  55. Abu Fathimah says:
    14 years ago

    Assalaamu’alaikum,
    ustadz, dari hati yg paling dalam saya ucapkan syukron, jazaallaahu khair kpd Ustadz. Ana sering dengar kajian Syeikh Abdur Rozaq, hafidzohulah, dengan mendownload di www radio rodja. melalui jasa antum yg menterjemahkan, ana jadi faham apa yg disampaikan syeikh, nasehat2 yg sangat bmanfaat. Juga kajian siroh nabawiyyah oleh ustadz di radio rodja.

    Reply
  56. ummu musa says:
    14 years ago

    ijin share ustadz, jazakumulloh khoir

    Reply
  57. upay says:
    14 years ago

    nice..nice info

    Reply
  58. ernaynti says:
    14 years ago

    assalamualaykum,mhn ijin untuk share ya ustad.jazakallahu khair….

    Reply
  59. ricka says:
    14 years ago

    izin share..

    Reply
  60. ummu luqman says:
    14 years ago

    Subhanallah… Izin copy, Ustadz..
    Jazaakallahu khair

    Reply
  61. Indriana A Sjarifun says:
    14 years ago

    Subhanallah, mogon izin share..
    Jazaakallahu khair

    Reply
  62. Ibnu Radhin says:
    14 years ago

    Izin copy and share ya ustadz.

    Reply
  63. Bimo says:
    14 years ago

    Subhanallah, kisah yang luar biasa

    Reply
  64. Abu nafisah says:
    14 years ago

    jazakallah khoir ya ustadz, bagiku ujian antum sungguh berat ya’ni banyak org yg memujimu.. dan juga celaan dan tuduhan yg terarah pd ustadz,, semoga allah tetap menjaga keikhlasan antum dan diberikan kesabaran didalam setiap ujian…

    Reply
  65. abu rafif says:
    14 years ago

    ustd mohon izin copy ya

    Reply
  66. abu rafif says:
    14 years ago

    izin utk copy ya

    Reply
  67. Zarkasyi Rahiem says:
    14 years ago

    Saya mohon berkenan kiranya saudara memberitahu saya sumber kisah di atas, judul kitabnya, juz, hal. berikut penulisnya, makasih

    Reply
  68. ummu yazid says:
    14 years ago

    assalamualaikum ustadz minta izin ya buat d copy[quote]assalamualaikum ustadz minta izin copy beberapa kajiannya ya[/quote]

    Reply
  69. Nur Hidayah says:
    14 years ago

    assalamualaikum..
    ustadz saya minta izin mencopy beberapa artikel ustadz..
    sukron

    Reply
  70. zakaria says:
    14 years ago

    Assalamu’alaikum… izin share bebrapaartikel ust y ust… barakallahu fiik…

    Reply
  71. Abu Unaisah says:
    14 years ago

    Subhanallah….ilmu yang sangat bermanfaat buat ana, zaadakallahu ‘ilman, baarokallahu fiik

    Reply
  72. awani says:
    14 years ago

    Ass. Wr.Wb sangat bermanfaat artikelnya izin copas Was

    Reply
  73. um ismail says:
    14 years ago

    ijin coppy..jazakallah khoiran

    Reply
  74. lisaygulegulzar says:
    14 years ago

    Assalamualaikum warhmatullah wabarakatu.
    Subhanallah, kisah yg sangat bagus sekali dan menyentuh, semakin menyadarkan diri kalau kesabaran saya masih teramat jauuh dr beliau.
    izin share ustad, semoga Allah subhanahu wata’ala membalas kebaikan ustad dgn berlipat ganda di dunia dan akhirat. insha Allah, aamiin.
    Jazakumullah khairan katsira.

    Reply
  75. Syanti says:
    14 years ago

    Subhanallah…. Ijin copas ustad, syukron

    Reply
  76. Safithrie says:
    13 years ago

    Subhanallaah, izin share ustadz,
    barakallahu fiik..

    Reply
  77. nur cahaya says:
    13 years ago

    izin copy yah…

    Reply
  78. andri kurniawan says:
    13 years ago

    izin share y ust?? yang ada di akun ust ini? syukron

    Reply
  79. andri kurniawan says:
    13 years ago

    izin share y ust siroh yang ada??

    Reply
  80. ummu iffah says:
    13 years ago

    Izin share ustadz.Barakallahu fiik artikel yang sangat bermanfaat.

    Reply
  81. saifuliman says:
    13 years ago

    Subhanallaah, izin share ustadz,
    barakallahu fiik..

    Reply
  82. wahib abu sumayyah says:
    12 years ago

    Minta ijin copy ustadz…

    Reply
  83. budy santoso says:
    12 years ago

    subhanaalah..mohon minta izin share ustadz

    Reply

Leave a Reply to Darsi Yujiwati Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

mendamaikan sengketa

Anjuran Mendamaikan yang Bersengketa

January 14, 2022
sesajen untuk berhala dan jin

Allah Tidak Menerima Sesajen yang Mengandung Kesyirikan – Faidah Tafsir Surat Al-An’am: 13

January 10, 2022
hukum puasa hari jumat

Hukum Puasa Pada Hari Jum’at Saja

December 31, 2021
allah al ahad

Allah Al Ahad – Yang Maha Esa

December 24, 2021

Website resmi Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A. Dikelola oleh tim IT resmi Ustadz Firanda Official.

About

  • About Us
  • Site Map
  • Contact Us
  • Career

Policies

  • Help Center
  • Privacy Policy
  • Cookie Setting
  • Term Of Use

Join Our Newsletter

Copyright © 2025 by UFA Official.

Facebook-f Twitter Youtube Instagram

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Landing Page
  • Support Forum
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2025 Firanda Andirja - Menebarkan cahaya tauhid & sunnah.