Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ
“Barang siapa yang suka berjumpa dengan Allah maka Allah suka berjumpa dengannya, dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah maka Allah benci untuk bertemu dengannya” (HR Muslim)
Syaikh Ibnu Al-‘Utsaimiin rahimahullah berkata, “Seorang mukmin meyakini apa yang Allah janjikan di surga bagi hamba-hambaNya yang beriman berupa ganjaran yang besar serta karunia yang luas, maka iapun mencintai hal ini, dan jadilah dunia terasa ringan baginya dan ia tidak perduli kepada dunia karena ia akan berpindah kepada surga yang lebih baik dari dunia. Tatkala itu iapun rindu bertemu dengan Allah, terutama tatkala datang ajal, iapun diberi kabar gembira dengan keridhoan dan rahmat Allah, iapun rindu berjumpa dengan Allah” (Syarah Riyaad As-Shoolihin)
Diantara doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah
وَأَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْهِكَ وَالشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ
“Dan aku memohon kepadaMu keledzatan memandang wajahMu, dan kerinduan untuk berjumpa denganMu” (HR An-Nasaai, dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Sudahkah anda merindukan perjumpaan tersebut…., tanyalah hati anda…, kerinduan tersebut tidak bisa tergugah dalam hati anda kecuali dengan menjalankan ketaatan kepadaNya dan menjauhi laranganNya…
Maka sungguh sangat berbahagia bagi anda yang rindu berjumpa denganNya