“Sebagian orang cinta kebaikan dan istiqomah, akan tetapi ia hanya tinggal di lautan angan-angan… Ia berharap istiqomah tanpa beramal…
Angan-angan semata tanpa disertai amalan tidak akan bermanfaat bagi seseorang
Ibnul Qoyyim berkata ;
المتمنى من أعجز الناس وأفلسهم، فإن التمنى رأس أموال المفاليس
“Seorang tukang berangan-angan adalah manusia yang paling tidak mampu dan paling merugi, karena angan-angan adalah modalnya orang-orang yang bangkrut”
(Dari tweet Sykh Sa’ad Al-Khotslaan)