Ustadz Firanda Andirja
  • HOME
  • AL QURAN
  • AQIDAH
  • BANTAHAN
  • FIQIH
  • KHUTBAH
  • SIROH NABI
No Result
View All Result
Ustadz Firanda Andirja
  • HOME
  • AL QURAN
  • AQIDAH
  • BANTAHAN
  • FIQIH
  • KHUTBAH
  • SIROH NABI
No Result
View All Result
Ustadz Firanda Andirja
Home TASHFIYAH

Waspadai Bencana Facebook dan WhatsApp (Hamba Allah)

admin by admin
November 5, 2014
in TASHFIYAH
Reading Time: 3 mins read
0
Waspadai Bencana Facebook dan WhatsApp  (Hamba Allah)

Seorang Hamba Allah menulis :

من منّا لم يلاحظ التغيّر في حياته بعد دخول الواتس آب والتويتر عليها ..؟
إنه الغزو الفكري للعقول، وللأسف انقدنا إليه، وبعدنا عن ديننا الإسلامي القويم، وعن ذكر الله..
اصبحنا عُبّاداً للواتس آب والتويتر والفيس

Adakah dari kita yang tidak melihat perubahan dalam kehidupannya setelah masuknya Whatsapp, Facebook, dan twitter dalam kehidupannya …?
Hal Ini merupakan Ghazwul fikri yang menyerang akal, namun sangat disayangkan, kita telah tunduk padanya dan kita telah jauh dari agama Islam yang lurus dan jauh dari dzikir kepada Allah….
Kita telah menjadi penyembah-penyembah Whatsapp, Twitter, Facebook…
 
لماذا تحجرت قلوبنا؟
لكثرة ما نشاهد من مشاهد مخيفة وحوادث مما ينشر في الواتس آب، فأصبح لقلوبنا عادة، فما باتت تخشى من شيء، لذلك تحجرت.

Kenapa hati kita mengeras membatu !?

Related Post

Apa Itu Sabar Dan Apa Saja Bentuk-Bentuk Sabar?

Menceraikan Dunia

Waspadalah Terhadap Syahwat, Sebagaimana Engkau Waspada Pada Syuhbat

MELAWAN LUPA

Karena seringnya kita melihat cuplikan video yang menakutkan dan juga peristiwa-peristiwa yang di share di facebook atau Whatshapp, maka jadilah hal itu terbiasa di hati kita …..jadilah hati kita tidak lagi takut karena apapun, berubahlah hati mengeras bagai batu.

لماذا تفرقنا وقطعنا الأرحام؟
لان تواصلنا أصبح بالواتس آب، فيوهمنا وكأن الشخص كل يوم نراه، ولكن للاسف ليس بهذه الطريقة تكون صلة الرحم كما في ديننا الإسلامي.

Kenapa kita terpecah belah dan kita putus tali kekerabatan !?

Karena kini silaturrahmi kita hanya via Whatsapp saja, menjadikan kita terbayang seakan kita bertemu mereka setiap hari…

Namun yang disayangkan bukanlah begini tata cara bersilaturrahim dalam agama Islam kita

لماذا أصبحنا نغتاب الناس بكثرة ونحن لا نجالس أحدا؟
لاننا كلما وصلتنا رسالة تعيب شخصا أو جماعة سارعنا في إرسالها للمجموعة، فبتنا نغتاب وبسرعة كبيرة ونحن غير مدركين لما كسبنا من آثام..

Kenapa kita sangat sering mengghibah manusia, padahal kita tidak sedang duduk dengan seorangpun!?

Itu karena saat kita mendapatkan satu message yang berisi pencelaan terhadap seseorang atau suatu kelompok, dengan cepat kita sebar ke grup-grup yang kita punya, dengan begitu sangat cepatnya kita berghibah ria, sedang kita tidak sadar berapa banyak dosa yang kita dapatkan dari hal itu…

لماذا ضيعنا صلاة الصبح في جماعة؟!
لاننا مشغولون طوال الليل فما بتنا نقوى على النهوض لصلاة الصبح في جماعة فمنا من يصليها متأخرا ومنا من يصليها بعد الشروق ويكاد منا لا يصليها.
حتى احب الأوقات لله تعالى مثل القيام وقبل الشروق نحن مشغولون بالواتس اب والتويتر بالرسائل الصباحيه وغيرها!!

Mengapa kita tidak sholat subuh berjama’ah??

Karena kita sibuk begadang sepanjang malam…. kita tidak istirahat tidur agar bisa sholat subuh berjama’ah…

Diantara kita ada yang sholat subuhnya terlambat, ada yang sholatnya setelah terbit matahari, dan ada yang hampir-hampir tidak sholat…

Bahkan sampai-sampai waktu-waktu yang paling dicintai oleh Allah -seperti waktu sholat malam dan sebelum terbit matahari- kita sibuk ber WhatssApp dan twitter  untuk mengshare forward-an atau broadcasting-an  pagi dan yang lainnya..?!

لماذا لم يكن التوفيق في حياتنا؟!
لأننا هجرنا القرآن فنحن مشغولون اربعة وعشرون ساعه بهذه التقنيه وغيرها من امور الدنيا فلم نوفق لاعراضنا عن الذكر فلنا معيشة ضنكا.

Kenapa kita tidak dimudahkan (kepada kebaikan) dalam kehidupan kita..?!

Karena kita telah meninggalkan al-Qur’an, sementara kita sibuk dua puluh empat jam dengan tekhnologi ini dan perkara dunia lainnya, maka kitapun tidak diberi taufik karena kita berpaling meninggalkan dzikir, jadilah bagi kita kehidupan yang sempit…

للأسف أصبحنا كالمدمنين..!
(نأكل والهاتف باليد اليسرى.. نجلس مع الأصحاب والهاتف بيدنا.. نتحدث مع الأم والأب، والواجب احترامهما، ولكن الهاتف باليد، نقود والهاتف باليد، حتى أطفالنا فقدوا الحنان لأننا أعرضنا عنهم لأجل الهاتف).
كل هذا وأكثر

Sangat disayangkan, kita telah menjadi para pecandu…

Kita sedang makan sementara handpone ada ditangan kiri kita…

Kita duduk-duduk bersama teman-teman, sementara handphone ada di genggaman…

Kita berbicara dengan ayah dan ibu yang wajib kita hormati, akan tetapi handphone masih terus di tangan…

Kita sedang menyetir, HP tetap juga ada di tangan…

Sampai anak-anak kita pun telah kehilangan kasih sayang dari kita, karena kita telah berpaling dari mereka dan lebih mementingkan handphone…

Dan masih banyak lagi ….

لا أرغب بسماع من يدافع عنه، فقبل دخول تلك التقنية لم يكن يحظى الهاتف باهتمامنا، أما الآن فإذا غفلنا عنه لساعة فترانا بلهفة له، وياليتها كانت للصلاة والقرآن.
فمن منا ينكر ذلك؟ ومن منا لم يلاحظ الانقلاب في حياته بعدما دخلت إليه هذه التقنية وأدمن عليها؟

Aku tidak ingin mendengar seseorang yang memberi pembelaan terhadap hal ini (whatssApp, Facebook, dan Twitter), karena dahulu sebelum masuknya teknologi ini, handphone tidaklah menjadi pusat perhatian kita…

Adapun sekarang, jika sesaat saja HP kita tertinggal, betapa kita merasa sangat kehilangan. Andai perasaan seperti itu ada juga pada shalat dan tilawatul Qur’an kita….

Adakah dari kita yang mengingkari hal ini?

Dan siapa juga yang tidak mendapatkan perubahan negatif di kehidupannya setelah masuknya teknologi ini pada kehidupannya dan setelah ia menjadi pecandu.

بالله علينا من سيكون أنيسنا في القبر
هل الواتس آب؟
أم التويتر ؟
أم القرآن؟!
إنه القرآن الذي ما باتت تتلى آياته وبات مهجورا.

Demi Allah, siapakah yang akan menjadi teman kita nanti di kubur?

Apakah Whatsapp…?!!

Atau Twitter…?!!

Ataukah Al-Qur’an…?!

Al-Qur’anlah yang akan menemani kita, padahal semalaman kita meninggalkannya, tidak kita baca ayat-ayatnya….

فلا ينفع الندم يوم لا ينفع الواتس اب والتويتر في موقف عظيم شد
يد الأهوال

لنعد إلى الله، ولا يشغلنا شي عن ديننا، فما ندري كم لنا من العمر بقية..!
( وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا )

Tidak bermanfaat penyesalan di hari tidak berguna WhatssApp dan Twitter, di kondisi yang dahsyat (pada hari akhirat), yang sangat mengerikan…

Mari kita bersama kembali pada Allah, jangan sampai ada hal yang menyibukkan kita dari dien kita…

Sungguh kita tak tahu berapakah sisa umur kita…

Allah berfirman:

(وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا)

“Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.” (QS Thoha : 124)

 
(Diterjemahkan oleh seorang hamba Allah semoga Allah membalas kebaikannya di dunia dan di akhirat)

Semoga HP menjadi wasilah untuk mengingat Allah bukan sebaliknya kesenangan yang melalaikan dan menjauhkan dari mengingat Allah.
Peringatan : Telah dinisbahkan nasehat diatas kepada Syaikh Su’ud As-Syuraim hafizohulloh ta’ala, hanya saja ada sebagian yang mengingkari karena tidak didapatkan di kumpulan khutbah Syaikh As-Syuraim. Karenanya tidak boleh kita menyandarkan nasehat di atas kepada beliau -sebagaimana yang terlanjur beredar di internet-,  wallahu A’lam siapa penulisnya, akan tetapi kita jadikan sebagai teguran dan nasehat bagi kita.

www.firanda.com

 

Share212Tweet133Send

Related Posts

apa itu sabar dan macam sabar
TASHFIYAH

Apa Itu Sabar Dan Apa Saja Bentuk-Bentuk Sabar?

Tentang Sabar Dan Macam-macam Sabar Oleh Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA Artikel ini adalah cuplikan dari buku Syarah Kitab...

by admin
April 4, 2021
Menceraikan Dunia
TASHFIYAH

Menceraikan Dunia

Sudahkah Anda Menceraikan Dunia ? Abu Bakar At-Thurtusi rahimahullah berkata sebagaimana dinukil oleh Imam An-Nawawi di muqoddimah kitab beliau Riyaadus...

by admin
August 13, 2020
Next Post

TAWANAN SYAHWAT... (Agar segera menikah....)

Comments 0

  1. zaidon says:
    11 years ago

    Hayatinya

    Reply
  2. Fahrul says:
    11 years ago

    Assalamu`alaikum ana minta ijin mengutip.

    Reply
  3. windu says:
    6 years ago

    Assalamualaikum, mohon ijin copas

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

mendamaikan sengketa

Anjuran Mendamaikan yang Bersengketa

January 14, 2022
sesajen untuk berhala dan jin

Allah Tidak Menerima Sesajen yang Mengandung Kesyirikan – Faidah Tafsir Surat Al-An’am: 13

January 10, 2022
hukum puasa hari jumat

Hukum Puasa Pada Hari Jum’at Saja

December 31, 2021
allah al ahad

Allah Al Ahad – Yang Maha Esa

December 24, 2021

Website resmi Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A. Dikelola oleh tim IT resmi Ustadz Firanda Official.

About

  • About Us
  • Site Map
  • Contact Us
  • Career

Policies

  • Help Center
  • Privacy Policy
  • Cookie Setting
  • Term Of Use

Join Our Newsletter

Copyright © 2025 by UFA Official.

Facebook-f Twitter Youtube Instagram

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Landing Page
  • Support Forum
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2025 Firanda Andirja - Menebarkan cahaya tauhid & sunnah.