Mungkin engkau memilih untuk mencoblos sedangkan aku memilih golput…, atau sebaliknya…
Mungkin engkau memandang menggunakan hak pilih adalah untuk meminimalkan kemudorotan yang dekat dan di depan mata, sementara aku memandang itu adalah ikut serta dalam pesta demokrasi…, atau sebaliknya…
Mungkin engkau menyanjung-nyanjung sebuah partai sementara aku sangat tidak minat dengan partaimu tersebut bahkan mencelanya…, atau sebaliknya..
Mungkin…dan mungkin…
Akan Tetapi, ternyata…
KITA SEPAKAT sama-sama ingin negeri ini lebih baik, lebih islami, dipimpin oleh pemimpin yang lebih baik…
Karenanya kita nyoblos atau golput maka marilah sama-sama sempatkan waktu untuk berdoa di waktu yang mustajab demi kebaikan negeri kita. Jika engkau tidak PeDe dengan do’a mu, maka semoga dengan doa rame-rame engkau lebih PeDe, dan jangan pernah meremehkan doa. Imam Syafi’i berkata :
أتهزأ بالدعاء وتزدريه؟ وما تدري بما صنع الدعاء؟
((Apakah engkau mengejek dan meremehkan doa?, kau tidak tahu apa yang bisa dilakukan oleh doa?))
Apapun kekawatiran tentang bahaya syi’ah dan para kroninya, maka serahkanlah urusan kepada Allah
Sungguh doa adalah senjata terampuh yang sering terlupakan
(Sebelum dishare sempatkanlah waktu sejenak untuk berdoa dengan tulus)