Jangan pernah menyangka bahwa istiqomahmu dan ketegaranmu merupakan pruduk murni keberhasilanmu dan ketaatanmu, sesungguhnya Allah telah berkata kpd NabiNya :
وَلَوْلَا أَن ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدتَّ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا
Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka, (Al-Isroo’ : 74)
Ini pernyataan Allah tentang Nabi, bagaimana lagi dengan dirimu?
Tatkala Allah memilihmu untuk menempuh jalan hidayah, bukanlah karena engkau sosok spesial karena ketaatanmu, akan tetapi karena rahmat Allah yang meliputimu. Bisa saja Allah mencabut rahmatNya darimu kapan saja Allah kehendaki.
Karenanya janganlah pernah bangga dan terpedaya oleh amalan dan ketaatanmu, dan jangan pernah pula merendahkan orang yg tersesat…, karena kalau bukan rahmat dan kasih sayang Allah kepadamu, maka bisa jadi engkaulah yg berada di posisi orang yg tersesat tersebut