Abu Nuwas berkata :
 يَا رَبِّ إِنْ عَظُمَتْ ذُنُوْبِي كَثْرَةً … فَلَقَدْ عَلِمْتُ بِأَنَّ عَفْوَكَ أَعْظَمُ
 Ya Robku, jika dosa-dosaku telah banyak bertumpuk…maka sungguh aku mengetahui bahwasanya ampunanMu lebih luas…
 إَنْ كَانَ لاَ يَرْجُوْكَ إِلاَّ مُحْسِنُ … فَمَنِ الَّذِي يَرْجُو وَيَدْعُو الْمُجْرِمُ
 Jika yang bisa berharap kepadaMu hanyalah orang yang baik…lantas kepada siapakah seorang pendosa berharap dan berdoa…?
 مَالِي إِلَيْكَ وَسِيْلَةٌ إِلاَّ الرَّجَا … وَجَمِيْلُ عَفْوِكَ ثُمَّ إِنِّي مُسْلِمُ
 Aku tidak bisa sampai kepadaMu kecuali dengan mengandalkan pengharapan…dan indahnya pemaafanMu lalu aku menyerahkan diriku…
Yang lain juga berkata :
وَلَمَّا قَسَى قَلْبِي وَضَاقَتْ مَذَاهِبِي … جَعَلْتُ رَجَائِي نَحْوَ عَفْوِكَ سُلَّمَا
 Tatkala keras hatiku dan telah sempit semua jalan….akupun menjadikan harapanku sebagai tangga menuju ampunanMu…
 تَعَاظَمَنِي ذَنْبِي فَلَمَّا قَرَنْتُهُ … بِعَفْوِكَ رَبِّي كَانَ عَفْوُكَ أَعْظَمَا
 Dosaku terasa sangat besar bagi diriku, akan tetapi tatkala aku bandingakan dengan ampunanMu wahai Robku….ternyata ampunanMu lebih besar…
 (Sebagaimana dinukil oleh Ibnu Rojab Al-Hanbali dalam Jaami’ul ‘Uluum wal Hikam 3/1163)
 
			



